Senin, 30 November 2020

Petani Gagal Panen Akibat Hama Wereng, Kemana Dinas Pertanian Tanggamus?



Tanggamus - Gagal panen di beberapa daerah di Kabupaten Tanggamus akibat hama wereng sangat membuat petani di daerah ini mengeluh. 


Hal tersebut di ungkapkan beberapa petani padi di seputaran Kota Agung seperti di pekon Terbaya, Senin (30/11/20).


Salah satu petani di Terbaya, Rusdi mengatakan ini kegagalan yang paling parah yang di alami oleh petani di Pekon Terbaya ini. Seakan-akan pihak Dinas Pertanian tutup mata atas peristiwa serangan hama wereng ini. Kami mengalami kerugian akibat gagal panen tahun ini.


Lanjutnya, yang membuat kami kecewa kemana PPL Dinas pertanian Tanggamus. "Bantuan-bantuan obat-obatan baik dari Dinas Pertanian maupun dari Kementerian Pertanian dikemanakan ? Ironisnya lagi bangunan OPAL didepan Kantor Dinas Pertanian Tanggamus itu fungsi dan tujuan apa ? Manfaat bagi petani apa ?. Itu sia-sia dikarnakan keberadaan OPAL ( Obor Pangan Lestari) itu tidak kami rasakan manfaatnya," ungkap Rusdi. 


Bukan hanya di petani Padi di Kecamatan Kotaagung yang mengalami kegagalan namun hampir di seluruh wilayah kabupaten Tanggamus mengalami kegagalan panen ini.




Namun Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian Tanaman pangan dan Hortikultura kabupaten Tanggamus seolah-olah tutup mata karena tidak ada tindakan untuk mengantisipasi hal tersebut.

 

Seperti ungkapan-ungkapan para petani yang kecewa dengan dan mengeluhkan keberadaan Dinas pertanian yang tidak memberikan penyuluhan kepada mereka, "Buat apa ada penyuluh-penyuluh pertanian kalau tidak di fungsikan," ujar salah seorang petani sawah yang enggan namanya buat di publikasikan. 


Menanggapi keluhan para petani yang mengalami gagal panen akibat wabah hama werang yang mendera petani baru-baru ini. Kadis Pertanian Kabupaten Tanggamus Catur menerangkan terjadinya hama werang ini sesuai dengan siklus iklim. Sesuai amflitudo suhu.


"Banyak petani tidak mengikuti anjuran dari kami (Dinas Pertanian). Sudah kami adakan pengedalian hama. Dari bulan Oktober. Hama wereng bukan hanya menyerang di Tanggamus saja yang mengalami gagal panen namun terjadi juga di Pesisir Barat. PPL sudah kami turunkan ke lapangan, membantu petani. Mengenai OPAL (Obor Pangan Lestari) tersebut bantuan dari Provinsi. Sistemnya bergulir, dan terus tetap bergulir. Sudah beberapa kali dimanfaatkan untuk bibit percontohan di Tanggamus," pungkas Catur. (Ady)

Entri yang Diunggulkan

Iklan Inspektorat Kabupaten Tanggamus

 

Postingan Populer